LEBIH DARI RITUAL

LEBIH DARI RITUAL

Update: 2024-11-02
Share

Description

Markus 12:28-34





<figure class="wp-block-gallery has-nested-images columns-default is-cropped wp-block-gallery-10 is-layout-flex wp-block-gallery-is-layout-flex">
<figure class="wp-block-image size-large"></figure>
</figure>



<figure class="wp-block-audio"></figure>


Memang mengasihi Dia dengan segenap hati dan dengan segenap pengertian dan dengan segenap kekuatan, dan juga mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri jauh lebih utama daripada semua kurban bakaran dan kurban lainnya.


(Markus 12:33 )


 


 


 


Seorang rohaniwan mengambil waktu retret selama satu bulan untuk merenungkan kasih Allah dalam hidupnya setelah menjalani tiga puluh tahun masa pelayanan. Usai retret, ia dijemput oleh kawannya yang mengabarkan bahwa adiknya baru saja dilantik menjadi ketua para rohaniwan. Mendengar itu, mukanya memerah, ia membanting kopernya dan berteriak, “Kok bisa dia menjadi ketua? Mana becus dia! Seharusnya aku lebih pantas!” Sang kawan mengelus dada dan berujar dalam hati, “Sia-sialah dia melakukan perenungan soal kasih Allah.”


 


Dalam percakapan antara seorang ahli Taurat dengan Yesus mengenai hukum yang terutama, jelas bahwa kasih kepada Allah harus dilakukan dengan segenap hati dan jiwa secara eksklusif (khusus), tetapi pada saat yang sama kasih kepada Allah itu juga harus diwujudkan secara inklusif (terbuka) kepada sesama manusia. Sang ahli Taurat menegaskan bahwa kasih kepada Allah dan sesama itu lebih utama daripada ritual kurban bakaran. Hal ini ditanggapi oleh Yesus dengan pujian bahwa ahli Taurat itu tidak jauh dari kerajaan Allah.


 


Seringkali, kita mudah menggaungkan soal kasih dalam ibadah, khotbah, dan berbagai kegiatan gereja. Tetapi apalah arti kasih itu jika hanya sebatas ritual saja? Penegasan mengenai kasih yang lebih utama daripada ritual bukan berarti kita meremehkan ibadah, melainkan kasih itu tidak boleh berhenti hanya di dalam ritual ibadah saja. Itu berarti kasih harus selalu kita maknai sebagai bentuk bakti kita kepada Allah. Jika tidak, maka sia-sialah ibadah kita.


 


 


 


REFLEKSI:


Apakah selama ini kasih kita hanya sebatas ritual ibadah? Jika tidak, bagaimana kasih yang kita hayati dalam keseharian?


 


 


Ul. 6:1-9; Mzm. 119:1-8; Ibr. 9:11-14; Mrk. 12:28-34

Comments 
In Channel
MEMAKAI NAMA YESUS

MEMAKAI NAMA YESUS

2024-11-16--:--

PERTANDINGAN IMAN

PERTANDINGAN IMAN

2024-11-13--:--

SALAH FOKUS

SALAH FOKUS

2024-11-12--:--

KEADILAN DALAM BANTUAN

KEADILAN DALAM BANTUAN

2024-11-11--:--

ECCLESIA DOMESTICA

ECCLESIA DOMESTICA

2024-11-10--:--

AHLI TAURAT DAN JANDA

AHLI TAURAT DAN JANDA

2024-11-09--:--

YESUS DAN POHON ARA

YESUS DAN POHON ARA

2024-11-08--:--

JAMINAN PERJANJIAN

JAMINAN PERJANJIAN

2024-11-07--:--

IDENTITAS KASIH

IDENTITAS KASIH

2024-11-05--:--

NIAT BAIK

NIAT BAIK

2024-11-04--:--

MENUMPUKKAN BARA API

MENUMPUKKAN BARA API

2024-11-03--:--

LEBIH DARI RITUAL

LEBIH DARI RITUAL

2024-11-02--:--

KASIH YANG BERKORBAN

KASIH YANG BERKORBAN

2024-10-30--:--

BELAS KASIHAN TUHAN

BELAS KASIHAN TUHAN

2024-10-29--:--

IKUTI PROSES

IKUTI PROSES

2024-10-25--:--

loading
00:00
00:00
x

0.5x

0.8x

1.0x

1.25x

1.5x

2.0x

3.0x

Sleep Timer

Off

End of Episode

5 Minutes

10 Minutes

15 Minutes

30 Minutes

45 Minutes

60 Minutes

120 Minutes

LEBIH DARI RITUAL

LEBIH DARI RITUAL

Admin YKB