DiscoverYAYASAN KOMUNIKASI BERSAMAPERGILAH DAN PERBUATLAH
PERGILAH DAN PERBUATLAH

PERGILAH DAN PERBUATLAH

Update: 2024-11-01
Share

Description

Lukas 10:25-37





<figure class="wp-block-gallery has-nested-images columns-default is-cropped wp-block-gallery-10 is-layout-flex wp-block-gallery-is-layout-flex">
<figure class="wp-block-image size-large"></figure>
</figure>



<figure class="wp-block-audio"></figure>


Jawab orang itu, “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.”


(Lukas 10:27 )


 


 


 


Cinta itu akan teruji bukan pada keadaan yang mudah, namun justru pada saat yang sulit. Saat situasi masih dalam keadaan yang nyaman dan aman, mencintai akan mudah dilakukan. Namun bagaimana jika situasi berbalik menjadi tegang dan sulit, apakah cinta itu akan tetap teguh berdiri?


 


Yesus dengan tegas memberikan pengajaran mengenai cinta kasih kepada Tuhan dan sesama. Kita begitu mudah mengingat hukum kasih itu. Namun apakah hukum kasih itu sungguh teruji dalam kehidupan kita? Jika kita menempatkan diri di dalam kisah perumpamaan orang Samaria yang murah hati itu, posisi mana yang sering kita ambil? Apakah kita berada di posisi seorang imam dan seorang Lewi: dua orang yang tahu persis hukum kasih namun melewatkan sesamanya manusia yang terluka dan butuh pertolongan itu? Atau pada posisi orang Samaria yang mau menolong?


 


Sayangnya, kebanyakan orang lebih sering memikirkan alasan apa yang nyaman dalam mengasihi orang lain. Akhirnya kasih itu menjadi semakin bersyarat. Yesus memberikan teladan dalam diri seorang Samaria: seorang asing yang sering dianggap kafir itu. Orang Samaria itu turun menghampiri sesamanya yang terluka, membalut lukanya, membopongnya, hingga menjamin perawatannya sampai sembuh. Inilah cinta yang tanpa syarat dan murni teruji: cinta kepada Allah yang teruji dalam cinta pada sesama manusia. Cinta seperti inilah yang perlu kita lakukan seperti apa yang Yesus katakan, “Pergilah dan perbuatlah demikian!”


 


 


 


REFLEKSI:


Jika kita mencintai Allah dengan segenap hati, hal itu tidak bisa dilepaskan dari cinta kepada sesama manusia dalam segala situasi.


 


 


Rut 2:10-14; Mzm. 146; Luk. 10:25-37

Comments 
In Channel
MEMAKAI NAMA YESUS

MEMAKAI NAMA YESUS

2024-11-16--:--

PERTANDINGAN IMAN

PERTANDINGAN IMAN

2024-11-13--:--

SALAH FOKUS

SALAH FOKUS

2024-11-12--:--

KEADILAN DALAM BANTUAN

KEADILAN DALAM BANTUAN

2024-11-11--:--

ECCLESIA DOMESTICA

ECCLESIA DOMESTICA

2024-11-10--:--

AHLI TAURAT DAN JANDA

AHLI TAURAT DAN JANDA

2024-11-09--:--

YESUS DAN POHON ARA

YESUS DAN POHON ARA

2024-11-08--:--

JAMINAN PERJANJIAN

JAMINAN PERJANJIAN

2024-11-07--:--

IDENTITAS KASIH

IDENTITAS KASIH

2024-11-05--:--

NIAT BAIK

NIAT BAIK

2024-11-04--:--

MENUMPUKKAN BARA API

MENUMPUKKAN BARA API

2024-11-03--:--

LEBIH DARI RITUAL

LEBIH DARI RITUAL

2024-11-02--:--

KASIH YANG BERKORBAN

KASIH YANG BERKORBAN

2024-10-30--:--

BELAS KASIHAN TUHAN

BELAS KASIHAN TUHAN

2024-10-29--:--

IKUTI PROSES

IKUTI PROSES

2024-10-25--:--

loading
00:00
00:00
x

0.5x

0.8x

1.0x

1.25x

1.5x

2.0x

3.0x

Sleep Timer

Off

End of Episode

5 Minutes

10 Minutes

15 Minutes

30 Minutes

45 Minutes

60 Minutes

120 Minutes

PERGILAH DAN PERBUATLAH

PERGILAH DAN PERBUATLAH

Admin YKB