YESUS DAN POHON ARA

YESUS DAN POHON ARA

Update: 2024-11-08
Share

Description

Markus 11:12-14, 20-24





<figure class="wp-block-gallery has-nested-images columns-default is-cropped wp-block-gallery-8 is-layout-flex wp-block-gallery-is-layout-flex">
<figure class="wp-block-image size-large"></figure>
</figure>



<figure class="wp-block-audio"></figure>


Kata-Nya kepada pohon itu, “Jangan lagi seorang pun makan buahmu selama-lamanya!” Murid-murid-Nya pun mendengarnya.


(Markus 11:14 )


 


 


 


 


Pohon ara termasuk pohon yang unik. Pohon ini berdaun lebat dan rimbun, sehingga dapat menjadi tempat berteduh. Selain itu, pohon ini dapat berbuah sebelum daun-daun bermunculan. Oleh karena itu, kita bisa mengerti mengapa Yesus dan para murid yang sedang lapar mencari buah pada pohon ara, tetapi sayangnya tidak ada buah yang didapatkan.


 


Yesus dengan tegas mengatakan, “Jangan lagi seorang pun makan buahmu selama-lamanya!” Apakah ini bentuk kemarahan Yesus hanya karena Ia lapar? Ternyata Yesus menggunakan kejadian itu untuk memberi pelajaran tentang hidup yang menghasilkan buah. Kemarahan Yesus pada pohon ara dapat kita baca sebagai kemarahan kudus terhadap umat yang tidak menghasilkan buah pertobatan, padahal sudah diberi kesempatan. Saat para murid melihat pohon ara yang telah menjadi kering, Petrus mengingatkan Yesus bahwa kutukan-Nya benar terjadi. Yesus kemudian mengajarkan bahwa apa pun yang didoakan dengan iman pasti akan terwujud. Berdoa dengan iman yang benar berarti menyerahkannya pada kehendak Allah.


 


Mungkin kita seperti pohon ara yang berusaha menghasilkan buah: berjuang untuk bertobat, bergumul luar biasa untuk lepas dari kebiasaan dosa kita, atau berupaya mempercayai rancangan Allah kembali. Apa pun itu, doakanlah dengan sungguh-sungguh agar perjuangan kita menghasilkan buah. Kerinduan kita adalah menjadi seperti pohon ara yang menghasilkan buah, sehingga siap untuk dipetik saat Allah datang kembali.


 


 


REFLEKSI:


Buah apa yang sudah kita hasilkan bagi Tuhan? Jangan menyerah sampai kita bisa menghasilkan buah yang manis bagi Tuhan.


 


 


Rut 4:18-22; Mzm. 127; Mrk. 11:12-14, 20-24

Comments 
In Channel
MEMAKAI NAMA YESUS

MEMAKAI NAMA YESUS

2024-11-16--:--

PERTANDINGAN IMAN

PERTANDINGAN IMAN

2024-11-13--:--

SALAH FOKUS

SALAH FOKUS

2024-11-12--:--

KEADILAN DALAM BANTUAN

KEADILAN DALAM BANTUAN

2024-11-11--:--

ECCLESIA DOMESTICA

ECCLESIA DOMESTICA

2024-11-10--:--

AHLI TAURAT DAN JANDA

AHLI TAURAT DAN JANDA

2024-11-09--:--

YESUS DAN POHON ARA

YESUS DAN POHON ARA

2024-11-08--:--

JAMINAN PERJANJIAN

JAMINAN PERJANJIAN

2024-11-07--:--

IDENTITAS KASIH

IDENTITAS KASIH

2024-11-05--:--

NIAT BAIK

NIAT BAIK

2024-11-04--:--

MENUMPUKKAN BARA API

MENUMPUKKAN BARA API

2024-11-03--:--

LEBIH DARI RITUAL

LEBIH DARI RITUAL

2024-11-02--:--

KASIH YANG BERKORBAN

KASIH YANG BERKORBAN

2024-10-30--:--

BELAS KASIHAN TUHAN

BELAS KASIHAN TUHAN

2024-10-29--:--

IKUTI PROSES

IKUTI PROSES

2024-10-25--:--

loading
00:00
00:00
x

0.5x

0.8x

1.0x

1.25x

1.5x

2.0x

3.0x

Sleep Timer

Off

End of Episode

5 Minutes

10 Minutes

15 Minutes

30 Minutes

45 Minutes

60 Minutes

120 Minutes

YESUS DAN POHON ARA

YESUS DAN POHON ARA

Admin YKB