Kandungan Surah Qaf
Update: 2025-09-29
Description
Kandungan Surah Qaf adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan Kitab Al-Fawaid. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Abdullah Taslim, M.A. pada Kamis, 3 Rabiuts Tsani 1447 H / 25 September 2025 M.
Kajian Islam Tentang Kandungan Surah Qaf
Imam Ibnu Qayyim Rahimahullah berkata tentang surah Qaf, bahwa surah ini telah menghimpun prinsip-prinsip dasar iman yang mencukupi, memuaskan, dan tidak membutuhkan pembahasan dari ahlul kalam maupun logika orang-orang yang hanya mengutamakan akal.
Surah Qaf memuat prinsip dasar keyakinan Islam yang benar, lengkap, jelas, dan memuaskan. Jika dipahami dengan benar sesuai pemahaman para sahabat radhiyallahu ta‘ala ‘anhum ajma‘in, maka hal itu lebih dari cukup. Tidak diperlukan metode lain dalam memahami Al-Qur’an, terutama dalam perkara pokok agama seperti iman, akidah, dan tauhid, yaitu mengesakan Allah Subhanahu wa Ta‘ala dalam beribadah hanya kepada-Nya.
Al-Qur’anul Karim diturunkan oleh Allah, pencipta segala sesuatu, termasuk pencipta akal manusia. Mustahil Al-Qur’an yang mulia, demikian pula hadits-hadits shahih dari Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, bertentangan dengan akal sehat manusia.
Dalam surah Qaf, terkandung penetapan tentang:
* Al-mabda’ (asal mula penciptaan),
* Al-ma‘ad (tempat kembali di akhirat),
* At-tauhid (mengesakan Allah dalam rububiyah, uluhiyah, dan asma wa sifat-Nya),
* An-nubuwwah (kenabian dan kerasulan Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam),
* Al-iman bil-malaikah (iman kepada malaikat).
Surah Qaf juga menetapkan dan menjelaskan tentang terbaginya manusia pada hari perhitungan menjadi dua golongan: golongan yang binasa dan celaka, serta golongan yang beruntung dan berbahagia.
Disebutkan pula sifat-sifat atau ciri-ciri dari golongan yang celaka, dan ciri-ciri orang-orang yang beruntung. Inilah dasar-dasar keyakinan dalam agama yang diterangkan di dalam surah Qaf, belum lagi ditambah penjelasan dari surat-surat lainnya.
Hal ini menunjukkan bahwa Al-Qur’an adalah sebaik-baik petunjuk yang mencukupi, memenuhi segala kebutuhan hamba untuk keyakinannya dan untuk menguatkan imannya. Sebagaimana Allah Subhanahu wa Ta‘ala berfirman:
إِنَّ هَٰذَا الْقُرْآنَ يَهْدِي لِلَّتِي هِيَ أَقْوَمُ…
“Sesungguhnya Al-Qur’an ini benar-benar memberikan petunjuk kepada jalan yang paling lurus.” (QS. Al-Isra [17]: 9)
Dengan demikian, penjelasan ini sangat lengkap dan jelas diterangkan dalam surah Qaf, sehingga tidak diperlukan metode lain. Al-Qur’an adalah sebaik-baik petunjuk yang Allah Subhanahu wa Ta‘ala turunkan kepada hamba-Nya.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
فَإِنَّ أَصْدَقَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللهِ، وَخَيْرَ الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
“Sesungguhnya sebenar-benar ucapan adalah Kitabullah, dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.” (HR. Muslim)
Comments
In Channel