Keutamaan Shalawat dan Pahala yang Diberikan oleh Allah
Update: 2025-10-06
Description
Keutamaan Shalawat dan Pahala yang Diberikan oleh Allah adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan Shahih Jami’ Ash-Shaghir. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Dr. Emha Hasan Ayatullah pada Kamis, 10 Rabiuts Tsani 1447 H / 2 Oktober 2025 M.
Kajian Islam Tentang Abu Bakar dan Umar Pemimpin Ahli Surga
Dalam pembahasan ini, kita akan menguraikan beberapa hadits tentang beberapa amalan yang dapat mendekatkan diri kepada Allah, menambah pahala, meninggikan derajat, serta mengokohkan posisi seorang Muslim di dalam surga dengan izin Allah.
Hadits pertama yang akan dibahas adalah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Thalhah Radhiyallahu ‘Anhu. Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam pernah bersabda:
أَتَانِي آتٍ مِنْ عِنْدِ رَبِّي عَزَّ وجَلَّ فَقَالَ: مَنْ صَلَّى عَلَيْكَ مِنْ أُمَّتِكَ صَلَاةً كتب الله له بها عشر حسنات ومحا عنه عشر سيئات ورفع له عشر درجات وَرَدَّ عَلَيْهِ مِثْلها
“Aku didatangi oleh seorang yang diutus Allah, lalu ia berkata: ‘Barangsiapa yang bershalawat kepadamu dari umatmu, maka Allah menulis baginya dengan shalawat tersebut sepuluh kebaikan, menghapus darinya sepuluh keburukan, serta mengangkatnya sepuluh derajat. Dan Allah akan membalasnya dengan yang serupa.” (HR. Ahmad)
Hadits ini menunjukkan bahwa dengan mengucapkan satu shalawat kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan balasan yang sangat besar. Setiap kali shalawat disampaikan, Allah akan mengganti dengan sepuluh kebaikan, menghapus sepuluh dosa, dan meninggikan derajat sepuluh tingkat. Shalawat tersebut juga akan kembali kepada orang yang mengucapkannya, yang berarti bahwa pahala dan rahmat Allah akan kembali kepada dirinya.
Hadits ini berkaitan dengan fadhilah atau keistimewaan shalawat. Allah ‘Azza wa Jalla menjanjikan bahwa orang yang berselawat kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam meskipun hanya sekali, akan dilipatgandakan pahalanya hingga 10 kali lipat. Selain itu, 10 kejelekan akan dihapus, dan derajatnya akan dinaikkan 10 tingkat.
Shalawat itu sendiri merupakan doa kepada Allah. Ketika kita bershalawat kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, maksudnya adalah kita meminta kepada Allah agar senantiasa mencurahkan taufik serta tasyrif (penghormatan, kemuliaan, dan kedudukan tinggi) kepada Rasul Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.
Dengan bershalawat, kita memohon kepada Allah, “Ya Allah, tambahkan kemuliaan, kehormatan, dan kedudukan yang tinggi untuk Rasul-Mu Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.” Allah, yang mengetahui bahwa Rasul-Nya adalah makhluk yang paling Dia cintai, akan menggantinya dengan keistimewaan yang lebih banyak bagi umat yang bershalawat kepada-Nya.
Dalam Shahih Muslim ada hadits yang serupa. Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menyebutkan keistimewaan bagi orang yang menjawab azan. Barang siapa yang mendengar azan dan mengucapkan doa yang diajarkan oleh Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, maka dia akan mendapatkan balasan serupa. Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
إِذَا سَمِعْتُمُ الْمُؤَذِّنَ فَقُولُوا مِثْلَ مَا يَقُولُ، ثُمَّ صَلُّوا عَلَيَّ، فَإِنَّهُ مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلَاةً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا، ثُمَّ سَلُوا اللهَ لِيَ الْوَسِيلَةَ، فَإِنَّهَا مَنْزِلَةٌ فِي الْجَنَّةِ، لَا تَنْبَغِي إِلَّا لِعَبْدٍ مِنْ عِب...
Comments
In Channel